PARTISIPASI ARTIKEL HUBUNGITipsraja@Yahoo.com

Friday 27 March 2015

Gaji Rp 10,000 Bisa Menghidupi 5 Orang Anaknya

11:24

Share it Please
Saat waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB saya hendak ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur,ketika hendak masuk ke dalam masjid terdapat seorang bapak bapak tua sedang mengayuh sepedah tuanya hendak menuju masjid tersebut.

Semangat Bapak
Bapak tua itu aku amati terus karena di usia yang sudah tidak muda lagi dia berjuang mencari nafkah.Saat itu matahari sangat panas banget karena cuacanya sangat cerah.Setelah saya selesai menunaikan ibadah sholat saya bersantai sejenak di depat masjid sambil melihat status facebook temen2.

Ketika masjid sepi dan hanya saya dan pak tua itu,saya iseng2 menyapa bapak tua yg penuh semangat itu,saya melontarkan kata kta pujian

 '' saya salut dengan perjuangan bapak,meski sudah tua tapi semangatnya seperti anak muda ",
sebuah senyuman indah dia berikan kepadaku,ketika senyuman itu hadir sebuah kata kata indah mulai muncul '' saya bisa semangat karena anak,saya bisa semangat karena anak,saya bisa semangat karena anak '',,saya takjub mendengar jawaban sederhana itu,ketika itu saya tanya lagi kenapa bapak menyebut anak 3 kali,kata pak tua itu karena anak merupakan bagian dari kehidupanku,tanpa anak aku tidak akan bisa semangat.

Saya tak kuasa menahan air mata mendengarkan kisahnya,karena aku masih merasa penasaran dengan bapak tua ini jadi saya lontarkan pertanyaan lagi.

'' Apa pekerjaan bapak ??? ''
Dengan wajah penuh senyuman bapak tua itu menjawab '' Alhamdulillah saya berjualan sapu nak,dengan berjualan sapu-lah saya bisa memberi nafkah keluarga.Saya sampai tercengang mendengarkan kalau ternyata bapak tua itu penjual sapu korek ( sapu lidi ).saya masih belum puas dengan rasa penasaran pada diri ku ini.

Ahirnya saya lontarkan pertanyaan lagi 
" Berapa Gaji bapak ???? " 

Lagi lagi bapak tua ini menjawab dengan senyuman,gaji bapak tidak seberapa dik,tapi Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan keluarga bapak dan mencukupi 5 orang anaknya.Saya makin takjub dan merasa malu sendiri.
Ternyata bapak ini memiliki 5 orang anak,anak yg pertama merantau di Jakarta,anak yang kedua menikah dan sudah berkeluarga,anak yang ketiga mendapat beasiswa kuliah di surabaya ,anak ke empat kelas 3 SMP dan yg kelima masih kelas 5 SD.

Saat itu saya langsung menuju kamar mandi untuk membuanga rasa sedih yg tak tahan,saya sampai malu sendiri dengan kondisi masih muda dan masih sehat kenapa tidak pernah pandai bersyukur.Padahal pak tua itu usianya tak lagi muda lgi,dengan semangat yg luar biasa beliau bisa menjadi pahlawan bagi keluarganya.

Semoga menginspirasi dan menambah semangat bagi kalian,,,thanks 

0 comments:

Post a Comment